iklan Ilustrasi
Ilustrasi

"Artinya, tidak ada kecenderungan atau peningkatan intensitas curah hujan dan prakiraan awal musim hujan sama, tidak maju ke dasarian 1 atau mundur kedasarian 3 pada bulan oktober 2019," ujar Mardiansyah, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Kerinci.

Dijelaskannya, bahwa awal musim hujan tahun 2019/2020 di 342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan Oktober 2019 sebanyak 69 ZOM (20.2%), November 2019 sebanyak 161 ZOM (47.1%), dan Desember 2019 sebanyak 79 ZOM (23.1%).

"Sedangkan beberapa daerah lainnya awal Musim Hujan terjadi pada Agustus 2019 sebanyak 6 ZOM (1.8%), September 2019 sebanyak 15 ZOM (4.4%), Januari 2020 sebanyak 2 ZOM (0.6%), Februari 2020 sebanyak 6 ZOM (1.8%), dan Maret 2020 sebanyak 4 ZOM (1.2%)," bebernya.

Sementara Sifat Hujan selama Musim Hujan 2019/2020 di sebagian besar daerah yaitu 250 ZOM (73.1%), diprakirakan Normal dan 74 ZOM (21.6%) diprakirakan Bawah Normal. "Sedangkan Atas Normal sebanyak 18 ZOM (5.3%)," ungkapnya. (adi)


Berita Terkait



add images