JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Sudah 2 bulan terakhir dilanda musim kemarau, Bupati Romi Hariyanto bersama masyarakat Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), shalat Istisqa' minta diturunkan hujan, Kamis (22/8).
Hal tersebut dilakukan, karena kebakaran hutan dan lahan terus terjadi, sehingga mengakibatkan kabut asap mulai pekat dan sumur - sumur warga dan sungai - sungai kecil mulai mengalami kekeringan.
Shalat Istisqa' yang diikuti juga para ASN dan Forkompimda Kabupaten Tanjabtim tersebut, digelar di lapangan kantor Bupati, sekitar pukul 07.00 WIB.
Shalat Sunnah Istisqa ini dilaksanakan untuk bermunajat Kepada Allah SWT, agar dapat memberikan rizki dan karunianya berupa diturunkan hujan di Provinsi Jambi pada umumnya, dan di Kabupaten Tanjabtim khususnya. Sehingga dapat mengatasi kekeringan serta Karhutla dan dijauhkan dari bala.
"Shalat ini dilaksanakan untuk mengharapkan ridhonya Allah SWT agar Bumi Sepucuk nipah serumpun nibung dapat dianugerahi hujan dan dijauhi dari musibah lainnya," ucap Bupati Romi berharap.
Sementara itu, H. Darwin Lubis selaku khatib dan imam Shalat Istisqa juga mengatakan, terlaksananya Shalat Istisqa ini merupakan suatu kepedulian dari Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, SE beserta jajarannya terhadap Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
"Dan mudah-mudahan usai kita melaksanakan Shalat Istisqa' ini, Allah SWT memberikan daerah kita ini keberkahan rizki dan karunianya berupa hujan dan menjadikan daerah yang nyaman dan terhindar dari bahaya yang mengancam seperti karhutpa, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin," ucapnya.(lan)
