Anggota exco lainnya, Refrizal, sependapat dengan Gusti Randa. Dia menjelaskan bahwa PSSI sudah sangat serius untuk menggelar kongres tahunan. Sebab, saat itu bakal dipilih ketua umum baru PSSI. ’’Kami tidak ingin dianggap main-main. Kami memohon percepatan itu disetujui FIFA,’’ katanya.
Di luar itu, Refrizal menuturkan bahwa PSSI akan tetap mengikuti saran FIFA. Artinya, jika surat permintaan untuk digelar pada 2 November ditolak, pihaknya tetap mengikuti instruksi yang diberikan. ’’Saat ini kami menunggu FIFA lagi. Tapi, kami ingin November agar tidak dianggap main-main lagi mengenai kongres pemilihan ketua umum,’’ ucapnya.
Sementara itu, Budiman Dalimunthe, anggota komite pemilihan, menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PSSI. Sebab, itu merupakan ranah federasi. Tetapi, yang jelas, pihaknya sudah siap menjalankan fase-fase pemilihan. ’’Kami sebenarnya juga dalam rangka menunggu korespondensi PSSI ke FIFA,’’ katanya.
Sekjen PSSI Ratu Tisha angkat bicara mengenai keinginan PSSI untuk mempercepat kongres tahunan tersebut. Dia menyatakan, dalam waktu dekat, PSSI akan memutuskan tanggal pelaksanaan kongres tahunan untuk memilih ketua umum baru tersebut. ’’Kapan pun itu, intinya, program PSSI yang sudah ditetapkan harus tetap berjalan. Kami tidak ingin mengecewakan para partner,’’ ujarnya.
Editor : Mohammad Ilham
Reporter : rid/ali
