iklan Terpantau sejak pukul 11.00 Wib, Minggu (25/8) hingga sore hari, kabut asap menyelimuti Kota Kuala Tungkal.
Terpantau sejak pukul 11.00 Wib, Minggu (25/8) hingga sore hari, kabut asap menyelimuti Kota Kuala Tungkal. (Gatot Sunarko / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL- Kabut asap yang beberapa pekan terjadi terlihat lebih pekat menyelimuti Kabupaten Tanjabbar. Hal tersebut khususnya terjadi di Kota Kuala Tungkal, terpantau sejak pukul 11.00 Wib, Minggu (25/8) hingga sore hari.

Roy, warga Kuala Tungkal mengungkapkan kabut asap membuat matanya perih serta menggangga aktivitas ia di luar rumah. "Saya terpaksa harus memakai masker ketika keluar rumah agar tidak sesak," ujarnya.

Dikonfirmasi, Kadis Lingkungan Hidup Tanjabbar, Suparjo mengatakan, kualitas udara di Tanjabbar masih dalam kategori sedang dan berskala 50-100 yang menunjukkan tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan.

"Kualitas udara di Tanjabbar lebih diuntungkan dari pada daerah perkotaan seperti Sanggeti dan Kota Jambi. Karena secara geografis Tanjabbar berada di pinggir laut dengan terpaan angin yang lebih kencang," katanya.

Suparjo menambahkan, faktor lain yang membuat Tanjabbar lebih di untungkan adalah karena kondisi kendaraan di Wilayah Tanjabbar yang jumlahnya belum banyak.
"Karena jumlah kendaraan tentu mempengaruhi kualitas udara juga," tandasnya. (sun)


Berita Terkait



add images