iklan Bupati Tanjabtim Buka Acara Sosialisasi Pilkades Gelombang II Tahun 2019.
Bupati Tanjabtim Buka Acara Sosialisasi Pilkades Gelombang II Tahun 2019. (Maulana/Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto membuka acara sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II tahun 2019, di aula Kantor Bupati, Selasa (27/8).

Dalam sambutannya, Bupati Romi mengatakan, paragdigma Pilkades pasca dibwrlakukannua Permendagri nomor 65 tahun 2017 memberikan peluang kepada setiap WNI untuk ikut sebagai Bakal Calon Kepala Desa.

"Dimana sebelumnya disyaratkan harus berdomisili di desa setempat paling kurang 1 tahun. Ketentuan tersebut dihapus dan memberikan peluang kepada siapa saja untuk ikut calon sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan," katanya.

Bupati mengungkapkan, sosialisasi ini disambutnya dengan baik dalam rangka memberikan pemahaman kepada semua terutama para pelaksana Pilkades, harus faham betul aturan main yang ada sehingga kedepannya tidak menimbulkan permasalahan. Sosialisasi ini juga akan ditindaklanjuti ke tingkap panitia desa dan petugas pemungutan suara.

"Saya berpesan kepada para Ketua BPD agar dalam menentukan panitia Pilkades agar berkoordinasi dengan pemerintah desa, sehingga dihasilkan panitia yang jandal, mampu menjalankan amanah dalam mensukseskan Pilkades serentak ini," ungkapnya.

Bupati juga berpesan agar para Calon Kepala Desa (Cakades) nantinya jangan saling menyerang satu sama lain. Karena ajang Pemilihan Kepala Desa ini bukan lah untuk memecah belah sesama. Kemudian setelah selesai pemilihan, Bupati mengharapkan tidak ada riak yang bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

Bupati juga menegaskan, bagi Kepala Desa yang terpilih, agar dapat menjadi pemersatu di masyarakatnya.

"Siapapun Kepala Desa yang terpilih, dia harus mampu menjadi pemersatu di Desa tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Desa Kelurahan Setda Tanjabtim, Abdul Rojak mengungkapkan, bahwa sosialisasi ini merupakan pengenalan terhadap aturan, kewajiban dan tata cara yang dipakai dalam Pilkades serentak.

"Sehingga dengan waktu dan jadwal yang ada permasalahan pada mata pilih akan menjadi perhatian khusus. Sehingga tidak ada kesalahan ataupun adanya mata pilih siluman," ucapnya.(lan)


Berita Terkait



add images