iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Seorang warga negara asing (WNA)yang bernama Bo Michael Olsson, mengaku kehilangan uang sebesar 50 miliar Euro atau Rp800 triliun, di Bank Mandiri setelah melakukan tranferan dari Barclays Bank, London ke rekening Bank Mandiri miliknya.

Pria asal Swedia itu, bahkan menyeret Menko Perekonomian Darmin Nasution. Ia mengaku pernah berkomunikasi dengan Darmin sebelum uangnya hilang di Bank Mandiri.

“Kita sudah koordinasi sama Menko Ekonomi Darmin Nasution, kita juga koordinasi sama Bank Mandiri. Dia (Darmin) bilang di Indonesia punya banking, gampang, uang kirim aja. So saya kirim (dari Barclays Bank London),” kata Michael Olsson kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 30 Agustus 2019.

Michael menyayangkan sikap dari Menko Darmin setelah uang Rp 800 triliun itu ditransfer ke rekening Bank Mandiri miliknya itu.

Padahal, lanjut Michle, dia pernah melakukan presentasi di depan Menteri Darmin soal rencana penggunaan uang tersebut yang akan digunakan untuk investasi Bank Syariah dan Asuransi.

“Kita punya rencana Indonesia yang di pusat untuk Syariah Banking ama Asuransi. Kita punya kontrak mau beli yang soft, kita beli yang big data, semua ini kita punya rencana, kita presentasi ke Darmin. Oh dia (Darmin) pikir ini ide bagus. Tapi ketika uang turun sekarang dia (Darmin) enggak mau komunikasi lagi,” katanya.

Dia mengaku akan membeli Bank Muamalat jika uang Rp 800 triliun miliknya tidak hilang di rekening bank Mandiri. Namun, rencana pembelian Bank Muamalat itu seolah hanya jadi wacana lantaran sikap pemerintah Indonesia tidak jelas akibat uangnya hilang di Bank Mandiri.

“Kita mau buat Bank Syariah kita mulai bicara sama pak Darmin, karena kita mau beli Bank Muamalat. Tapi sekarang ini tidak jelas, pemerintah mau apa,” sesalnya.

Michael tetap meyakini bahwa uang ratusan triliun miliknya itu masih ada di Bank Mandiri. Hanya saja, pihak Bank Mandiri tidak mau mengakuinya.

“Saya punya bukti uang ada di bank Mandiri tapi bank Mandiri bilang tidak ada. Saya tidak mengerti sama sekali bank Mandiri tidak mau kasih solusi untuk ini,” tandasnya seraya menunjukkan bukti transfer 50 Miliar Euro dari Barclays Bank London ke rekening Bank Mandiri milik Michael.


Berita Terkait



add images