iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (fajar.co.id)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Dari data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), tercatat hampir setengah anggota DPR RI terpilih merupakan pendatang baru. Dari 575 orang anggota DPR RI yang sudah ditetapkan, 49,74 persen diisi orang-orang baru. Selebihnya, 50,26 persen merupakan anggota DPR RI incumbent alias wajah lama.

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai, meski incumbent lebih banyak, hal ini tidak bisa menjadi indikator kepuasan masyarakat terhadap kinerja legislatif selama menjabat. Banyak faktor kenapa mereka bisa terpilih. Salah satunya adalah jaringan yang sudah dimiliki.

Akademisi Universitas Islam Al Azhar Indonesia ini menyatakan, bahkan sudah menjadi rahasia umum jika politik uang kerap digunakan dalam pemilu di Indonesia. Sehingga terpilihnya incumbent dalam pemilihan legislatif bisa dilihat dari banyak faktor. “Kalau di dunia akademis, angka 50 itu hanya mendapat nilai D atau C. Sehingga tidak bisa digeneralisir bahwa masyarakat puas dengan kinerja legislatif. Banyak hal yang harus diperhatikan, jika mengukur kepuasan,” kata Ujang kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Rabu (4/9).

Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, mengatakan dari 575 anggota DPR RI terpilih, sebanyak 286 orang atau 49,74 persen merupakan pendatang baru. Sebanyak 298 orang atau 50,26 persen adalah incumbent. Lembaga penyelenggara pemilu juga sudah membedah profil 575 anggota DPR RI terpilih tersebut. “KPU telah melakukan kategorisasi berdasarkan jenis kelamin, umur dan tingkat akademis atau pendidikan dari anggota DPR RI terpilih,” jelas Evi.

Berdasarkan jenis kelamin, DPR RI periode 2019-2024 masih didominasi laki-laki dengan jumlah sebanyak 463 orang (80,52 persen) dan perempuan hanya 112 orang (19,48 persen). Sementara dari segi usia anggota DPR RI terpilih didominasi oleh anggota yang berumur 41 hingga 60 tahun dengan jumlah 284 orang (66,78 persen). Kemudian disusul anggota yang berumur lebih dari 61 tahun 96 orang (16,70 persen) dan terakhir anggota berumur antara 21 hingga 40 tahun sebanyak 95 orang (16,52 persen).

(khf/fin/rh)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images