"Karhutla di Dendang sendiri telah terjadi sejak Tiga hari lalu, ada titik api yang tengah dalam proses pendinginan, dan ada pula titik api baru yang hingga saat belum berhasil dipadamkan,” terang Indra.
Terpisah, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf M. Arry Yudistira, yang didampingi Kapolres AKBP Agus Desri Sandi, yang meninjau langsung lokasi kebarakan menuturkan, Personil gabungan yang berada di lokasi kebarakan di Kecamatan Dendang saat ini berjumlah 250 personil, terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Damkar, masyarakat dan dibantu oleh pihak perusahaan.
"Sejumlah alat mulai dari alat berat hingga peralatan pemadam pun telah dikerahkan ke lokasi. Dengan harapan tim dapat memadamkan kobaran api dan memutus sebaran lahan yang terbakar,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Tanjabtim, AKBP Agus Desri Sandi. Dimana pihak Polda dan Korem telah mengirimkan bantuan personil, masing-masing sebanyak 50 personil. Kehadiran bantuan personil diharapkan dapat segera memadamkan titik api yang telah tiga hari belum berhasil dipadamkan.
"Harapan kita semua tentunya, bencana karhutla dan kabut asap ini segera berlalu,” tandasnya.(lan)