iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pada bulan Agustus 2019 perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Jambi mengalami deflasi 0,84 persen (mtm). Sejalan dengan Kota Jambi, Kabupaten Bungo juga tercatat deflasi sebesar 0,13 persen (mtm).

Sehingga secara akumulasi, Provinsi Jambi mengalami deflasi sebesar 0,77 persen (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi 2,88 persen (yoy). Perkembangan inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan Juli 2019 yang tercatat inflasi sebesar 0,44 persen (mtm).

Inflasi Provinsi Jambi pada Agustus 2019 terutama disebabkan oleh penurunan harga kelompok bahan makanan seiring dengan terjaganya pasokan di tengah penurunan permintaan. Komoditas bahan makanan yang menjadi penyumbang utama deflasi adalah daging ayam ras dan bawang merah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Bayu Martanto melalui siaran rilisnya menjelaskan, komoditas penyumbang deflasi terbesar pada Agustus 2019 adalah daging ayam ras (deflasi 20,22 persen mtm dengan andil 0,29 persen), angkutan udara (deflasi 6,92 persen mtm dengan andil 0,16 persen), dan bawang merah (deflasi 18,83 persen mtm dengan andil 0,13 persen).

“Kondisi ini disebabkan oleh terjaganya pasokan di tengah penurunan konsumsi masyarakat di bulan laporan. Turunnya harga daging ayam ras disebabkan stok yang berlebih di tingkat peternak menyusul turunnya permintaan,” jelas Bayu. (*/kar)


Berita Terkait