iklan Kabut asap juga menganggu jarak pandang kapal yang akan berlayar.
Kabut asap juga menganggu jarak pandang kapal yang akan berlayar. (Foto dok humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub)

JAMBIUPDATE.CO, RIAU- Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton, Zainuddin telah mengeluarkan Notam terhadap pemilik dan nakhoda kapal yang melintas di wilayah selat Bengkalis dan juga menuju Tanjung Buton.

"Dengan kondisi kabut asap ini seluruh nakhoda ataupun operator kapal agar berhubungan dengan stasiun radio pantai terdekat dan melaporkan kondisi cuaca saat berlayar dan kita juga sudah meminta kepada stasiun radio pantai agar menginformasikan kepada seluruh kapal yang melewati alur pelayaran di selat Bengkalis, Selat Lalang atau pun sungai Siak untuk berhati hati berlayar karena kondisi cuaca kabut asap yang terjadi saat ini," kata Zainuddin.

Zainuddin juga meminta kepada kapal kapal yang melintas untuk menggunakan alat navigasi yang ada di kapal dan menghidupkan lampu navigasi jika dibutuhkan pada saat pelayaran.

"Kami mengimbau kepada kapal kapal yang masuk ke alur sungai atau selat agar lebih waspada karena jarak pandang terbatas, berlayarlah dengan kecepatan yang aman agar tidak terjadi hal hal buruk selama berlayar," tutur Zainuddin.

Zainuddin juga mengimbau agar kapal pompong nelayan di Selat Lalang, Selat Bengkalis dan Selat Melaka dalam melaksanakan aktivitas pelayaran untuk selalu berhati-hati. (chi/jpnn)


Sumber: jpnn.com,

Berita Terkait



add images