JAMBIUPDATE.CO, MUARABULIAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari berhasil mengumpulkan uang Rp 162 juta hasil lelang barang rampasan/barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap. Hasil lelang barang bukti tersebut di stor ke kas Negara. Senin (16/09).
Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari Mia Banulita,SH,MH mengatakan lelang online tersebut melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Alhamdulillah, dari lelang yang telah dilakukan 23 Agustus 2019 mendatangkan pemasukan yang cukup besar yakni Rp.162 580 000,"ungkap Mia Bunalita, Kepada Jambiupdate.co
Mia menyebutkan, uang yang telah disetor ke kas negara merupakan hasil lelang barang bukti yang telah memiliki putusan incraht. Barang bukti yang dilelang diantaranya, lelang mobil, motor, handphone dan satu unit mesin diesel.
"yang dilelang untuk mobil ada tiga unit, motor ada enam unit, satu handphone dan satu mesin diesel. Insya Allah, dalam waktu dekat Kita akan melakukan kegiatan serupa juga (lelang-red)," ungkap Mia Bunalita.
Diakuinya, lelang dengan sistim online ini merupakan yang pertama diterapkan Kejari Batanghari. Menurut dia, lelang dengan sistim online banyak memberikan transparansi ke masyarakat luas dan hasil maksimal untuk barang yang dilelang.
"Saya harap mekanisme transparansi dapat diikuti kementrian lembaga lain. Biasanya Kitakan pakai sistem penunjukan langsung, cuma cara seperti itu kuaatir tidak fer, nilai yang diperoleh tidak seberapa atau nominalnya kecil,"ucapnya.
Sementara itu, Kasi Barang Bukti Kejari Batanghari, Bambang,SH,MH mengatakan besarnya nominal yang diperoleh dari hasil lelang melalui KPKNL Jambi ini tidak terlepas dari kualitas barang bukti yang dilelang Kejari Batanghari.
"Memang sebelum dinilai KPKNL untuk dimasukan dalam penawaran, semua barang bukti yang hendak dilelang ini Kita rawat. Dan ini yang membuat nilai tawarnya menjadi tinggi, nominal yang diperoleh menjadi maksimal,"Pungkasnya.(rza)
