JAMBIUPDATE.CO,JAMBI- DPRD Provinsi Jambi mengambil inisiatif memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan kehutanan dan perkebunan pada hari ini (18/7). Berbagai permasalahan diungkapkan para legislator baru ini baik terkait solusi jangka panjang dan pendek. Menariknya permasalahan masker anak yang tak tak standar selama ini juga jadi permasalahan.
Hal ini diungkapkan Pinto dari Fraksi Golkar. Menurutnya Dinas Kesehatan harus menghimbau mana masker penutup hidung yang standar. "Jangan masker yang tipis-tipis seperti kebanyakan, dan ini pentung untuk kesehatan anak-anak, harusnya masker N95 yang diberikan oleh Dinas Kesehatan," sampainya.
Lain lagi dengan Faisal Riza dari Fraksi Gerindra yang menyoroti jawaban pemerintah yang kurang maksimal. "Seperti jawaban pemerintah saat Gubernur diwawancarai Live di media nasional kemarin sore (18/9) jawaban kurang maksimal, harusnya ada jangka pendek dan panjang yang jelas," sampainya.
Selain itu disampaikan oleh Juwanda dari Fraksi PKB mempertanyakan perbedaan data yang disajikan Satgas Karhutla dan NGO seperti Warsi. "Data mana yang kita pakai harus jelas, selain itu seperti ukuran ISPU harus dijelaskan masyarakat, seperti malam tadi sangat berbahaya harus diumumkan jangan nanti anak dan ibu hamil keluar," katanya. (aba)