iklan

Meski demikian, kata Prabowo, masih ada sebaran asap yang memasuki wilayah Semenanjung Malaysia dari wilayah Sumatera. Selain itu pada waktu yang sama, terdeteksi pula adanya sebaran asap yang meluas hingga wilayah Serawak Malaysia dari Kalimantan Barat. “Ini diantaranya karena arah angin di wilayah Riau bertiup dari arah tenggara selatan ke utara timur laut, sementara arah angin di wilayah Kalimantan Barat bergerak ke arah Utara,” jelas Prabowo.

Kecenderungan penurunan jumlah titik panas di Indonesia dan negara ASEAN secara tidak langsung dapat menurunkan sebaran Asap di wilayah Indonesia, Namun Masyarakat masih harus mewaspadai tingkat kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dikarenakan potensi hujan yang masih rendah di daerah tersebut.

Saat ini kata Prabowo sedang diupayakan peningkatan potensi hujan di daerah terjadinya karhutla. BMKG terus memonitor dan menganalisis potensi terbentuknya awan hujan, utk menjadi acuan bagi upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (dengan hujan buatan) yang dilakukan oleh BPPT, TNI BNPB.

(ful/fin)


Sumber: FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images