iklan Yuldi herman.
Yuldi herman. (Foto: adi)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Beberapa hari terakhir ini, kondisi kabut asap diwilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kian parah. Bahkan, hampir semua pengendara telah memakai masker sebagai bertanda cuaca sudah memburuk.

Namun mirisnya, meskipun di beberapa Kabupaten lainnya telah beberapa kali mengeluarkan surat edaran meliburkan siswa. Sementara di Kabupaten Kerinci, hingga sejauh ini siswa dan siswi tetap ke Sekolah ditengah kabut asap yang kian parah.

Hal tersebut membuat DPRD Kerinci buka suara dan menilai lambanya dari Dinas Pendidikan mengeluarkan kebijakan tersbeut. Dewan juga meminta Pemkab Kerinci bisa mengambil kebijakan cepatd engan meliburkan siswa.

Wakil Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman, dikonfirmasi mengatakan bahwa sebagai kebijakan tepat, dengan tujuan untuk menghindari korban jiwa akibat kabut asap yang terjadi di Kerinci, maka Pemkab harus segera meliburkan siswa.

"Sejumlah daerah sudah diliburkan, harusnya Kerinci juga begitu jangan sampai ada korban jiwa," ungkap Yuldi.

Menurutnya, kondisi kabut asap di Kerinci sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini sangat mengancam kesehatan para siswa, terutama siswa tingkat TK dan SD dalam Kabupaten Kerinci.

"Kondisi kabut asap sangat mengkhawatirkan, hal ini diperparah dengan lambannya hasil labor mengenai kabut asap di Kerinci," tegasnya. (adi)


Berita Terkait



add images