JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemkot Jambi meminta setiap kantor pemerintahan yang ada di lingkup Pemkot Jambi supaya menyediakan ruang recovery. Begitu juga dengan pihak sekolah yang diminta untuk menyediakan ruang Recovery.
Hal ini dikatakan oleh Sekda Kota Jambi, Budidaya, pasca melakuan sidak ke sejumlah sekolah dan puskesmas yang ada di Kota Jambi.
“Saya diminta pak wali untuk mengecek fasilitas yang ada di Kota Jambi, apakah sudah disiapkan ruang recovery. Contohnya di SD 207 dan SMP 4, serta Puskesmas Paal Merah sudah disediakan. Hanya saja memang yang SD masih terbatas, baru memiliki kipas angin. Belum ada perawat khusus yang menjalankan nebulizer, ” sebut Budidaya.
Selain itu, Budidaya juga meminta untuk melengkapi oksigen praktis tabung kecil yang bisa langsung digunakan oleh siswa.
“Yang SMP 4 ini, Alhamdulilah mereka sudah menyediakan ruang recovery di ruang komputer. Kemudian ada nebulizer, dan ruang ber AC serta ada perawat yang dibiayai melalui APBD,” terang Budidaya.
Selain sekolah dan puskemas, kantor kecamatan dan kelurahan juga diharuskan menyediakan ruang recovery. Seperti halnya, ruang aula yang dijadikan ruang recovery.
“Nanti disitu dilengkapi dengan tabung oksigen, tempat tidur. Ini untuk mengakomodir warga terdekat jika mengalami gangguan ISPA maupun hal lain yang disebabkan oleh kondisi asap,” imbuhnya.
Selain itu, ruang recovery ini juga diutamakan untuk orang lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak balita.
Sementara itu, Camat Kotabaru, Feriadi saat ditanyai kesiapan pihaknya untuk menyediakan ruang recovery, mengaku siap. Bahkan, sejak diinstruksikannya hal tersebut, ia sudah melakukan koordinasi dengan beberapa puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Kotabaru.
“Kita sudah koordinasi dengan puskesmas untuk menyiapkan alat untuk dipasang di ruang recovery. Nanti di ruang aula kita buat pembatas portable, sudah ada ruang khusus kita siapkan untuk ini,” katanya. (hfz)
