“Iya sementata kita dapat 16 meninggal dunia masyarakat sipil,” ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto saat dihubungi, Senin (23/9).
Eko menuturkan, masyarakat sipil yang meninggal ini akibat terjebak di ruko-ruko yang dibakar oleh massa. Sedangkan ada beberapa yang masih diidentifikasi penyebab kematiannya. Aparat gabungan TNI-Polri sampai saat ini masih disiagakan di lokasi kerusuhan. Mereka mengantisipasi apabila terjadi aksi susulan. (jp)
Sumber: www.fajar.co.id