iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Untuk mengantisipasi kembalinya terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mendatang, Pemkab Sarolangun akan menganggarkan dana penanggulangan bencana Karhutla. Hal tersebut bertujuan, agar tidak tergantung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun saat terjadi bencana

Bupati Sarolangun, Drs. Cek Endra, mengatakan agar semua Kepala Desa (Kades) juga bisa melakukan kebijakan untuk mengalokasikan anggaran operasional penanganan bencana yang terjadi di wilayahnya, sehingga anggaran operasional bencana ini tidak mengandalkan yang ada di BPBD Sarolangun.

“Sudah saya sampaikan, masalah bencana, kita tidak lagi harus bergantung dengan BPBD, bahwa semua kita harus siaga bencana. Termasuk desa, agar kedepan hal-hal yang kecil operasional mengatasi bencana ini tidak selalu menunggu dari kabupaten,” kata Bupati.

Ditegaskannya, maka dari itu setiap kepala desa bisa menyisihkan sedikit anggaran dana desa untuk operasional penanggulangan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir dan longsor. “Sebenarnya dana ini tidak banyak, cukup desa yang mengelola dan kami akan support,” ujarnya.

Bupati mengatakan, kedepan Pemkab Sarolangun akan berupaya untuk menempatkan satu unit mobil pemadam kebakaran disetiap Kecamatan, yang akan dikelola oleh Kecamatan. Selama ini, katanya, Kecamatan tidak memiliki dana operasional penanggulangan bencana dan selalu tergantung dengan BPBD.


Berita Terkait



add images