iklan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi menjadi memaparkan materi proses penanganan sengketa Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi menjadi memaparkan materi proses penanganan sengketa Pemilu 2019. (Faizarman / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bawaslu Provinsi Jambi menggelar seminar nasional, kilas balik penyelesaian sengketa Pemilu dan penguatan penanganan penyelesaian sengketa proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, di BW Luxury, Minggu (29/9) kemarin.

Dalam seminar ini hadir pemateri dari Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja. Ada juga guru besar dari Fakultas Hukum Unja, Dr. Bahder Johan Nasution serta Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi, mengatakan, jika pihaknya melibatkan semua elemen untuk sama-sama mengevaluasi sengketa. Karena pasti akan penafsiran berbeda dan yang kemungkinan bisa menimbulkan sengketa. "Makanya kita minta padangan semua elemen yang terlibat dalam pelaksaan Pemilu untuk kita evaluasi guna penguatan kedepan," ujarnya.

Ketua Bawaslu RI, Abhan mengharapkan agar seminar ini menjadi konsolidasi untuk persiapan Pilkada serentak 2020. "Sebelum itu, kami sampaikan apresiasi kepada seluruh unsur terhadap pelaksanan ini termasuk proses perjalanan pemilu," katanya.
Ia menjelaskan, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu ada ditangan lembaga penyelenggara (KPU, Bawaslu, DKPP). Jika semunya bisa bekerja dengan maksimal proses, maka pelaksanaan pesta demokrasi akan berjalan lancar. "Makanya diskusi penanganan sengketa ini penting karena ini juga akan beririsan dengan Pilkada serentak nanti," ujarnya.

Terakhir, kata Abhan, masyarakat menjadi poin penting dari pelaksanaan pemilihan yang baik. Karena masyarakat sebagai penentu dan memilih para calon yang ada.
Masyarakat juga bagian dari pengawasan karena lembaga pengawasan sendiri memiliki tenaga yang terbatas. "Regulasi juga akan menjadi bagian penting. Karena regulasi menjadi jalur dalam pelaksanaan demokrasi ini," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images