iklan Salah satu kendaraan roda empat terjebak di sekitar pembuatan drainase pasar Sarolangun.
Salah satu kendaraan roda empat terjebak di sekitar pembuatan drainase pasar Sarolangun. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Akibat minimnya rambu jalan saat penggerjaan pembuatan drainase yang bersumber dari dana APBD Sarolangun 2019 di sekitar pasar Sarolangun, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang celaka karna tidak tahu ada penggerjaan disekitaran tersebut.

Dari informasi yang diperoleh awak media dilapangan, kecelakaan sering terjadi pada malam hari disekitar pasar Sarolangun, tepatnya depan toko central Olimpic. Tidak hanya kendaraan saja yang kerap celaka, namun juga penggunjung sering tersandung besi penggerjaan drainase.

Anton, salah satu warga setempat mengatakan, bahwa dirinya merasa kecewa dengan penggerjaan drainase tersebut, selain di nilai terkesan lamban, pihak rekanan juga kurang memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar.

"Saya buka toko disana, akibat penggerjaan itu konsumen jadi susah mau berhenti. Seharusnya penggerjaan dipercepat. Kemudian, rambu jalan juga dipasang agar penggendara tidak celaka,"kesalnya.

Sebenarnya kata Anton, dengan ada pembuatan drainase tersebut pihak nya sangat berterima kasih dengan Pemkab Sarolangun, karna lokasi jalan yang sempit bisa menjadi lebar. Namun yang disayangkan pihak rekanan dalam penggerjaannya kurang memperhatikan warga sekitar, terutama bagi para pedagang yang berjualan sekitar pasar Sarolangun.

"Maunya, dalam penggerjaan itu jangan sampai menggorbankan pendapatan warga sekitar yang mencari rezeki,"ungkapnya.(hnd)

 


Berita Terkait



add images