iklan Pelaku penyekapan ABG 16 tahun diamankan oleh warga saat sedang terjebak macet di jalan raya Kasang Pudak pada Sabtu (12/10) sekitar 21.45 WIB.
Pelaku penyekapan ABG 16 tahun diamankan oleh warga saat sedang terjebak macet di jalan raya Kasang Pudak pada Sabtu (12/10) sekitar 21.45 WIB. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI - Seorang Anak Baru Gede (ABG) yang masih berusia 16 tahun harus mendapatkan pengalaman yang sangat pahit. 

Dimana ABG berinisial VW warga Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu tersebut disekap selama empat hari oleh seorang laki-laki yang baru dikenalnya lewat media sosial Facebook (FB).

VW awalnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 9 Oktober 2019 lalu. Kedua orang tua korban pun sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.
" Anak saya masih duduk di bangku kelas XI, tidak balik ke rumah sejak Rabu (9/10) lalu," ujar S (45) ibu korban.

Lebih lanjut Ibu korban menceritakan, menurut kabar yang dia dapat bahwa anaknya terakhir kali terlihat oleh tetangganya dijemput oleh dua orang pria. Satu diantaranya diketahui bernama Rendi (18).

"Tetangga cerita ke saya, kalau dia nampak anak saya dijemput oleh duo orang pake motor Revo. Bonceng tigo orang tu, salah satunyo namonyo Rendi," cerita ibu korban.

Saat ditemukan, VW tengah sendirian di rumah bedeng kontrakan, dengan kondisi rumah yang dikunci dari luar. "Kondisinya terkunci dari luar. Si korban ini mengaku kenal Rendi melalui Facebook,”ungkap Ketua Pemuda Kasang Pudak, Janiarto.

“Selama di sana korban mengaku dilecehkan oleh pelaku. Pelaku pun akhirnya kami serahkan ke pihak kepolisian," tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP George Alexander Pakke dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. George menyebut, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres Muarojambi.

"Iya benar. Terduga pelaku sudah diamankan dan saat ini kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Muarojambi. Kita masih mendalami kasus ini," ungkap Kasat Reskrim. (era)


Berita Terkait



add images