JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jaya Negara, turut serta mendampingi Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang bersama Gubernur Jambi berkunjung ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Alyatama Jambi beberapa hari yang lalu.
Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Alyatama Jambi merupakan lembaga pelayanan kesejahteraan sosial anak yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan kesejahteraan sosial anak terlantar, melalui pengasuhan dan memberikan pelayanan pengganti fungsi orang tua/keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan social.
Anak-anak yang berada dalam kategori itu antara lain anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi atau seksual, anak korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya dan anak korban pornografi.
Namun demikian, menurut Pinto, dari pengamatannya saat berkunjung di sana, ternyata tenaga psikolog yang ada saat ini masih sangat minim dimana hanya ada satu orang saja.
“Masih kekurangan tenaga psikolog kalua Saya lihat. Karena cuma ada satu orang menghendel cukup banyak,” katanya.
Menurut Pinto, sebaiknya orang yang mengobati trauma terhadap anak-anak ini merupakan orang yang benar-benar tau caranya, jadi tidak terkesan hanya ditampung saja dalam mengobati trauma ini.
“Mungkin ada kendala kenapa tidak bisa menambah tenaga psikolog ini. Kita ingin mengobati anak-anak ini di sana, sehingga keluar sudah kembali normal,” jelasnya.
Dengan minimnya tenaga psikolog tersebut, lanjut Pinto, tentunya hasil penangannya akan tidak maksimal. “Seharusnya ada penambahan tenaga psikolog ini,” tukasnya. (wan)
