iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sekitar 200 sopir angkutan kota (angkot) dikumpulkan di ruang pola kantor Walikota Jambi, Jumat (18/10). Mereka diberi pembinaan dan pemahaman supaya bisa mengikuti perubahan dan penyesuaian transportasi di Kota Jambi.

Diakatan Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, untuk angkutan kota itu memang dilakukan gagasan karena melihat penomena selama ini. Pihaknya ingin pengemudi angkutan kota memiliki standar pelayanan yang kini sudah diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 42 Tahun 2019.

“Kita beri pembinaan supaya pengemudi mengatahui tentang hak dan standar-standar yang sudah diatur,” kata Saleh, Jumat (18/10).

Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan angkutan kota. “Intinya masyarakat kembali percaya, dan minatnya bertambah,” katanya.

Wakil Walikota Jambi, Maulana menyebut, dalam hal ini Pemerintah Kota Jambi sudah membenahi infrastruktur, seperti pelebaran jalan dengan drainase tertutup. Hal itu tentu harus diikuti dengan kesadaran pengemudi angkutan kota khususnya.

“Kita ingin transportasi publik baik, bisa mengurangi penggunana kendaraan pribadi, sehingga bisa mengurai kemacetan,” kata Maulana.

Yang paling ditekankan dalam pembinaan, yakni, ketaatan pengemudi angkot berlalu lintas. “Karena resikonya ketidakpercayaan orang terhadap angkutan umum jika ugal-ugalan,” imbuh Maulan. (hfz)


Berita Terkait



add images