JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- 96 persen keuangan Kabupaten Tanjabtim, masih mengandalkan dana pusat. Pemerintah bertekad menambah PAD melalui peningkatan infrastruktur.
Untuk saat ini dari hasil penyampaian rancangan KUA dan PPAS tahun 2020. Pemkab Tanjabtim mencantumkan pendapatan daerah sebesar Rp. 1 Triliun lebih. Dimana untuk rencana pendapatan daerah yang berasal dari PAD hanya sebesar Rp. 50 Miliar lebih.
Sementara sebagian besar masih disumbang dari dana pusat, seperti dana perimbangan sebesar Rp. 818 Miliar lebih, dan dana lain-lain yang merupakan pendapatan yang sah sebesar Rp. 144 Miliar lebih.
"Sebagian besar keuangan daerah Tanjabtim saat ini masih ditopang dana pusat," kata Wabup Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah.
Menurut Wabup, dalam peningkatan PAD sendiri, bukan berarti Pemkab Tanjabtim tidak berbuat banyak. Karena terkadang beberapa objek yang dapat dijadikan sumber PAD terhalang regulasi atau peraturan dari Pemerintah Pusat.(lan)
