JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pepatah adat Bugis diakhir pidatonya usai acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, kemarin (20/10).
Lantunan pepatah tersebut sebagai tanda penghormatan khusus kepada Muhammad Jusuf Kalla (JK), yang telah bahu-membahu selama lima tahun terakhir sebagai Wakil Presiden. Pepatah bugis ini pun sebagai langkah awal menuju Indonesia maju.
“Pura babbara” sompekku…
Pura tangkisi’ golikku…”
“Layarku sudah terkembang…
Kemudiku sudah terpasang…”
Kita bersama
Menuju Indonesia maju!!!.
“Perkenankan saya, atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang telah bahu-membahu menjalankan pemerintahan selama lima tahun terakhir,” tutur Presiden.
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga-lembaga negara, kepada jajaran aparat pemerintah, TNI, dan Polri. “Serta seluruh komponen bangsa yang turut mengawal pemerintahan selama lima tahun ini sehingga dapat berjalan dengan baik,” ucap Jokowi.
Selain pepatah Bugis yang menarik perhatian publik, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga tak mau kalah. Ia secara khusus menyapa Presiden kelima dan keenam RI Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.
“Khusus kepada Ibu Megawati dan Bapak SBY, kami menghanturkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ucapnya.
Ucapan khusus tersebut disampaikannya atas kehadiran kedua tokoh negara itu yang dinilainya dapat semakin memajukan demokrasi di Tanah Air. Selain menyapa secara khusus Megawati dan Presiden keenam SBY, Ketua MPR RI yang akrab disapa Bamsoet tersebut juga memberikan penghormatan atas kehadiran mantan Wakil Presiden kesembilan RI Hamzah Haz.
