iklan Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. (dok/JPNN.com)

Nama berikutnya adalah Syafruddin. Mantan Wakapolri ini dilantik Jokowi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 15 Agustus 2018 menggantikan Asman Abnur. Nama Rini Soemarno juga tidak masuk Kabinet Indonesia Kerja. Rini sebelumnya dilantik Jokowi menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 27 Oktober 2014.

Posisi jaksa agung juga tidak lagi dijabat Prasetyo. Mantan Jampidum Kejagung itu sebelumnya dilantik Jokowi menjadi jaksa agung pada 20 November 2014 lalu. Berikutnya adalah Imam Nahrawi. Politikus PKB ini dilantik Jokowi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada 27 Oktober 2014. Imam mengundurkan diri 19 September 2019 setelah menjadi tersangka kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi. Nama lainnya adalah Thomas Trikasih Lembong. Mantan Menteri Perdagangan itu dilantik Jokowi menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 27 Juli 2016 menggantikan Franky Sibarani.

Kini, Jokowi sudah melantik 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri. Jokowi menyampaikan tujuh pesan penting kepada menteri yang baru dilantik itu. Jokowi juga menegaskan bahwa tidak ada yang namanya visi misi menteri. Yang ada adalah visi menteri presiden dan wakil presiden. (boy/jpnn)

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images