JAMBIUPDATE.CO- Tahun ini adalah puncak penampilan duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka meraih emas di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia. Melihat mereka bermain, rasanya sudah seperti melihat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jaminan menang!
Nah, badminton lovers digaransi bakal lebih sering menonton aksi mereka di level senior. PP PBSI memastikan duet tersebut tidak dipisahkan. Tahun ini mereka sudah diterjunkan di banyak turnamen level international challenge. Bahkan, mereka sudah mencicipi turnamen BWF Tour. Tepatnya Akita Masters (super 100). Mereka mampu melaju hingga perempat final.
’’Gelar juara dunia adalah awal yang baik. Semoga bisa konsisten terus ke depan,’’ harap Leo. ’’Di junior sudah bisa kasih emas. Nanti di level senior juga harus bisa kasih emas untuk Indonesia,’’ tambah Daniel.
Saat ini pasangan yang sama-sama berusia 18 tahun itu menduduki peringkat ke-77 dunia. Dalam setahun, Leo/Daniel diharapkan bisa menembus peringkat 50 besar. Bahkan kalau bisa lebih tinggi lagi. Caranya adalah lebih sering mengirim mereka ke turnamen BWF Tour.
Seperti lawan mereka di final Kejuaraan Dunia Junior 2019 lalu, Di Zijian/Wang Chan (Tiongkok) yang malah sudah terjun di French Open (super 750).
Asal tidak mengalami masalah seperti cedera atau semacamnya, mereka secara mental dinilai sudah siap menjalani kerasnya persaingan di level senior. Meskipun, pesaing terbesar mereka bukan dari negara lain, melainkan dari Indonesia sendiri.
Ganda putra seperti Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Berry Angriawan/Herdianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso adalah lawan yang (saat ini) harus dikejar.
Prestasi 2019
Juara dunia junior
Juara dunia beregu campuran
Juara Asia junior
Malaysia International Series
Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix
Prediksi: Juara turnamen super 100 pada musim 2020
Sumber: www.jawapos.com
