iklan Barcelona FC.
Barcelona FC. (fin)

”Anda (sementara, Red) harus menikmati ini. Tidak ada jaminan kami masih berada di empat besar musim masih sangat panjang. Kami ingin terus menang,” ucap Martinez seperti dilansir Marca usai pertandingan.

Laju paling jauh tim promosi sejak tahun 2000 adalah posisi keenam di akhir musim yang kemudian diganjar tampil di Piala Uefa atau Liga Europa semusim berselang. Di antaranya, Real Betis pada musim 2001-2002, Real Zaragoza (2003-2004), Celta Vigo (2005-2006), dan Villarreal (2013-2014). Pengecualian ada pada Zaragoza yang finis di posisi ke-12 pada 2003-2004. Tetapi, mereka berhak ke Piala Uefa semusim berselang karena kampiun Copa del Rey.

Uniknya, empat tim tersebut punya prestasi serupa di ajang Eropa mereka setelah berstatus tim promosi semusim sebelumnya. Yakni, laju mereka semua terhenti pada 16 besar. Bahkan, Villarreal dikalahkan sesama wakil Spanyol Sevilla pada 2014-2015 yang kemudian bablas jadi juara.

Bagi Granada, satu modal sudah mereka miliki. Yakni, tampil spartan. Salah satu buktinya adalah saat Victor Diaz dkk menang 2-0 atas juara bertahan Barcelona pada jornada kelima (21/9). Mereka juga sempat merepotkan dua tim tangguh lainnya, Sevilla pada jornada kedua (24/8) dan Real Madrid pada jornada kedelapan (5/10). Hanya, dua laga itu berakhir kekalahan bagi Granada (0-1 dan 2-4). Dengan sudah melawan Sevilla, Real, dan Barca praktis hanya Atletico Madrid lawan tangguh yang tersisa bagi Granada di putaran pertama yang harus mereka hadapi pada jornada ke-14 (24/11). Jika sesuai rencana, maka Granada setidaknya bisa mengamankan empat besar pada paro pertama musim ini. “Fokus kami adalah mendapatkan poin sebanyak mungkin,” lanjut pelatih 38 tahun itu.

(dbs/fin/tgr)

 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait