iklan Jembatan gantung yang merupakan jalan masuk satu satunya yang menghubungkan Desa Tanjung Kasri dan Renah Kemumu.
Jembatan gantung yang merupakan jalan masuk satu satunya yang menghubungkan Desa Tanjung Kasri dan Renah Kemumu. (Istimewa)
 
JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Masyarakat Desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat, mengeluhkan rusaknya jembatan gantung yang merupakan jalan masuk satu satunya yang menghubungkan Desa Tanjung Kasri dan Renah Kemumu.
 
Camat Jangkat, Samsul Akhiar, yang dikonfirmasi membenarkan kerusakan jembatan gantung tersebut, dirinya menegaskan bahwa jembatan itu ditutup karena sudah tidak bisa dilalui baru beberapa hari ini.
 
"Kalau rusak sudah lama namun tetap bisa digunakan, namun kerusakan parah hingga tidak bisa dilalui dan ditutup warga baru beberapa hari ini," ungkap Camat Jangkat.
 
Samsul Akhiar menegaskan seharusnya jembatan yang panjangnya sekitar 60 meter tersebut masih bisa ditanggulangi menggunakan Dana Desa (DD), dirinya memperkirakan dana Rp. 3.000.000 sampai Rp.4.000.000 sudah cukup untuk memperbaiki jembatan tersebut.
 
"Seharusnya pakai DD cukup dalam keadaan darurat bisa digunakan, karena yang rusak cuma papannya diperkirakan dengan dana Rp. 3.000.0000 sampai Rp. 4.000.000 jembatan tersebut sudah bagus kembali," jelas Samsul Akhiar.
 
Terkait jalan alternatif untuk masuk ke Desa tersebut Samsul Akhiar menjelaskan  bisa menempuh jalan bawah, meskipun harus menempuh sungai namun tetap bisa lewat dengan catatan air surut.
 
"Sebenarnya masyarakat kebanyakan lewat bawah menempuh sungai dengan catatan air surut, tetapi kalau jembatan gantung sudah diperbaiki lebih baik lewat atas," ungkap Camat Jangkat. (wwn)

Berita Terkait



add images