iklan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Baru beberapa pekan dibentuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan mereshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dugaan ini muncul dari Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule.

Lewat akun Twitterya, Iwan menanggapi salah satu cuitan tentang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mengundang sejumlah tokoh nasional untuk membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK.

Bukan tanpa alasan, Iwan menganggap Mahfud mempunyai visi-misi sendiri.

"Tanda akan direshuffle nih, bisa dianggap punya visi misi sendiri. Presiden Jokowi kan sudah bilang tunggu proses MK," begitu cuit Iwan, Selasa (12/11).

Seperti diketahui, Jokowi memerintahkan para menterinya agar tidak mempunyai visi dan misi. Semuanya harus bekerja dengan mengacu kepada visi misi milik presiden dan wakil presiden.

"Tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden-wakil presiden," tegas Jokowi.

wan bahkan menyarankan Jokowi untuk mereshuffle menteri yang bikin gaduh.

"Pak Presiden, reshuffle aja menteri yang suka bikin gaduh dengan radikal, menteri yang suka utang, kecuali itu juga visi misi bapak," tutupnya(rmol)


Sumber: www.rmol.id

Berita Terkait



add images