iklan Tumbuhan dengan nama latin Amorphophallus Titanum ini ditemukan oleh Dani Abdi Marhaen di lahan yang akan dijadikan tempat berkebun oleh warga sekitar 4 jam jalan kaki dari jalan lintas Bangko-Jangkat.
Tumbuhan dengan nama latin Amorphophallus Titanum ini ditemukan oleh Dani Abdi Marhaen di lahan yang akan dijadikan tempat berkebun oleh warga sekitar 4 jam jalan kaki dari jalan lintas Bangko-Jangkat. (Wiwin / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN- Warga Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin menemukan Bunga Bangkai raksasa, dengan tinggi sekitar kurang lebih 4 meter di perbatasan antara Desa Dusun Tuo dan Nilo Dingin.

Tumbuhan dengan nama latin Amorphophallus Titanum ini ditemukan oleh Dani Abdi Marhaen di lahan yang akan dijadikan tempat berkebun oleh warga sekitar 4 jam jalan kaki dari jalan lintas Bangko-Jangkat.

"Ditemukannya sekitar tangga 10 November 2019 lalu, tingginya sekitar 4 meter dari tanah, untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki sekitar 4 jam berjalan kaki," ujar Dani yang dikonfirmasi Selasa (19/11/2019).

Dani Abdi Marhaen menjelaskan bahwa dirinya tidak sengaja menemukan tumbuhan tersebut, karena penasaran dirinya mengambil foto Bunga Bangkai tersebut dan sesampainya ke rumah dirinya memposting ke media sosial.

"Ketemunya tidak sengaja karena penasaran saya ambil fotonya dan saya posting di Facebook, selanjutnya saya tidak tau lagi dengan keadaan tumbuhan tersebut saat ini," ungkap Dani Abdi Marhaen.

Kejadian serupa pernah terjadi di Kecamatan Lembah Masurai tahun 2017 lalu, kali ini Pakhruzi yang mengaku pernah menemukan Bunga Bangkai tersebut di Kebun Kopinya di Desa Koto Rami.

"Dulu tahun 2017 saya juga pernah menemukan Bunga Bangkai tersebut setinggi kurang lebih 2 meter dan sempat mengabadikannya lewat foto," ungkap Pakhruzi warga Koto Rami.

Namun berdasarkan kabar yang dirinya dapatkan dari sang adik, Bunga Bangkai tersebut tak sempat mekar karena setelah sebulan kemudian adiknya melihat kondisi Bunga Bangkai tersebut sudah mati.

"Kata adik saya Bunga Bangkai tersebut tidak sempat mekar, karena setelah sebulan setalah ditemukan Bunga Bangkai tersebut sudah mati," ujar Pakruzi (wwn)


Berita Terkait



add images