JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Penertiban Pedagang Kali Lima (PKL) kembali dilakukan Satpol PP Kota Jambi, Kamis (21/11). Kali ini kawasan Tanggo Rajo, Kecamatan Pasar, atau tepatnya di kawasan Jembatan Gentala Arasy menjadi sasaran.
Pada penertiban tersebut tidak ada peelwan keras dari para PKL, mereka hanya melayangkan protes dan berusaha mengemankan gerobaknya supaya tidak diangkut petugas.
Fajri, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Jambi mengatakan, selama ini pihaknya kerap menerima aduan masyarakat yang merasa hak pejalan kaki diambil oleh para PKL.
“Kami di sini bukan asal angkat. Kami sudah berkoordinasi baik dengan pihak kecamatan, Babinsa maupun Babinkamtibmas Kecamatan Pasar. Gerobak ini berada di atas trotoar, dan ini menggangu pejalan kaki,” kata Fajri, dihadapan belasan PKL.
Dari penertiban tersebut ada 14 gerobak yang diangkut petugas Satpol PP Kota Jambi. Gerobak-gerobak tersebut berada di atas trotoar dan di atas drainase di kawasan Ramayana hingga kawasan Tanggo Rajo.
“PKL dilarang berjualan di atas trotoar atau drainase. Terkait adanya pro kontra, kami tetap menegakkan peraturan,” pungkasnya. (hfz)
