iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Sepertinya rencana pemerintah pusat untuk membantu pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), melalui pinjaman modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak terealisasi dengan baik di Kabupaten Bungo.

Hingga saat ini, masih banyak pelaku IKM yang terpaksa meminjam uang di bank dengan bunga komersil. Hal ini dikarenakan sulitnya proses peminjaman KUR hampir disetiap bank milik pemerintah.

"Saya sudah beberapa kali minjam KUR tapi tidak pernah bisa. Alasan orang bank selalu banyak. Ada yang alasannya kuota habis, ada juga yang mengatakan prosesnya lama. Dengan demikian saya terpaksa lakukan pinjaman biasa ," ucap Boy, salah satu pelaku IKM.

Dikatakannya, pinjaman KUR dengan pinjaman biasa bunganya berbeda cukup signifikan. Untuk itu, ia berharap bank milik pemerintah yang ada di Bungo bisa mempermudah masyarakat untuk memberikan pinjaman KUR.

"Saya berharap pihak terkait seperti Otoriras Jasa Keuangan (OJK) serta pemerintah daerah dapat mendengar keluhan kami ini. Dengan demikian kedepan pelaku IKM bisa mudah untuk mengurus pinjaman ," harapnya.

Boy menyebutkan pinjaman KUR yang diberikan pemerintah sebenarnya sangat membantu para pelaku IKM. Dengan bunga pinjaman yang kecil, para pelaku IKM masih bisa meraup keuntungan dari hasil usahanya.

"Kalau KUR bunganya memang jauh lebih murah. Meskipun kita setiap bulan bayar angsuran, tapi masih bisa berlebih. Peluang usaha untuk maju jauh lebih besar kalau pinjam KUR ," sebutnya.

Menanggapi persoalan ini, wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto meminta kepada pihak perbankan yang ada di Kabupaten Bungo untuk memberikan kemudahan mendapat pinjaman pada pelaku IKM.

"Kita menghimbau pada pihak perbankan untuk mempermudah. Dengan demikian akan sangat mendukung upaya kita dalam menggerakan roda perekonomian serta mengembangkan IKM ," ucap Safrudin, kemarin.

Selain itu, Safrudin juga berjanji pemerintah daerah akan selalu memfasilitasi para pelaku usaha dalam akses kedunia perbankan yang ada di Kabupaten Bungo.(ptm)


Berita Terkait



add images