iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Diduga depresi akibat orang tua, Koko Adrian (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruko tempat dia bekerja. Kejadian itu baru diketahui pertama kali saat salah satu anak pemilik ruko tempat Koko berkerja masuk kedalam ruko yang beralamatkan di jalan Serma Murad Alwi RT 14, Kelurahan Sukakarya.

Kapolsek Kota Baru AKP Andi Zulkifli mengatakan, berkat laporan dari masyarakat bawasannya telah terjadi peristiwa gantung diri pada Selasa (26/11) sekitar pukul 07.00 WIB di dekat SMK purnama.

"Dari laporan masyakarat bawasanya ada perisitiwa gantung diri, angota langsung menuju kelokasi untuk olah TKP," kata AKP Andi Zulkifli.

AKP Andi menjelaskan, dari hasil olah TKP oleh pihak kepolsian Polsek Kota Baru, diketahui korban sudah dalam posisi tergantung dengan sebuah kain sarung berwarna krem. "Saat ditemukan posisi korban sudah tergantung di pintu ruko yang berada di lantai 3," ujarnya.

Kapolsek Kota Baru menjelaskan jika yang menemukan mayat korban tergantung adalah anak pemilik ruko. "Pemilik ruko bernama Komariah, selama ini korban bekerja dengan Komariah sebagai buruh bongkar muat telor," ungkapnya.

Paman kobran Dedi juga mengatakan, selama ini Koko dibesarkan oleh neneknya, setelah kedua orangtuanya pisah cerai. "Korban selama ini tertutup tidak pernah cerita permasalahan kepada keluarga," ungkapnya. (scn)


Berita Terkait



add images