iklan Massa Honorer K2 Menggelar Aksi Unjuk Rasa Didepan Istana Negara,Selasa (30/10).
Massa Honorer K2 Menggelar Aksi Unjuk Rasa Didepan Istana Negara,Selasa (30/10). ( Ricardo/jpnn.com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi menilai skema PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang ditawarkan kepada para honorer K2 merupakan solusi yang cukup bagus.

Karena menurut politikus PPP ini, dengan skema PPPK, hak keuangan yang diterima sama dengan PNS. Memang, dia mengakui pembeda bagi PPPK adalah tidak menerima uang pensiun.

"PPPK salah satu cara mencari jalan tengah bagi honorer K2 untuk bisa meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi apakah semua (honorer K2) harus menjadi CPNS?. Tentu harus dilihat dari kemampuan keuangan negara," kata Baidowi saat ditemui jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Jumat (29/11).

Sekretaris Fraksi PPP DPR ini pada prinsipnya sepakat honorer K2 untuk diangkat menjadi CPNS. Tetapi prosesnya tidak secara otomatis seluruhnya. Karena prosedur penerimaan tetap harus dilalui seperti tes dan lainnnya.


Berita Terkait



add images