iklan Mendikbud Nadiem Makarim diharapkan memberikan perhatian pada nasib guru honorer.
Mendikbud Nadiem Makarim diharapkan memberikan perhatian pada nasib guru honorer. (Ricardo/jpnn.com)

Ada guru di Sulawesi yang mengajak murid-muridnya keluar kelas ke perkebunan untuk mengenali kata-kata. Mengenali benda-benda alam dengan kosakata adat dan kosakata Indonesia untuk meningkatkan ilmu bahasanya. Ada guru di Jakarta yang telah mencetuskan program informatika melalui mainan-mainan yang sifatnya mendidik, walaupun itu bukan dari kurikulum.

Ada sekolah di Kalimantan yang setiap minggunya dan setiap bulannya mengatur orangtua murid datang ke kelas bukan hanya untuk belajar tetapi juga ikut berpartisipasi dalam kurikulum.

"Ini adalah langkah-langkah nyata yang sudah terjadi di Indonesia. Marilah kita bertepuk tangan untuk seluruh guru penggerak Indonesia maju,” tuturnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi, menuturkan, tema HGN tahun ini sejalan dengan tema yang diangkat Kemendikbud yaitu Peran Strategis Guru dalam Menggerakkan Perubahan.

"Intinya bahwa kami semua menyambut perubahan dan sama-sama berkomitmen memajukan pendidikan nasional, berintegritas, dan sungguh-sungguh," terangnya saat menyampaikan sambutan pada peringatan HGN 2019 dan HUT PGRI tersebut.

Di momen puncak peringatan HGN dan HUT PGRI ini, kata Unifah, PGRI adalah mitra strategis pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan nasional. "Kita mendorong guru untuk berubah tapi pemerintah juga (harus) semakin baik memperbaiki layanan pendidikannya, sehingga selaras _nyambung_ satu sama lain. Kami mengajak daerah-daerah bersama-sama menyelesaikan permasalahan guru," ujarnya.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Mas Menteri yang mendorong kreativitas guru di dalam kelas dan mendorong kemerdekaan belajar. Jika semua guru bergerak dengan tanggung jawab masing-masing, meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas, memperlakukan siswa setara tanpa perbedaan, menjaga toleransi, menyejukkan Indonesia dengan ketulusan dan kasih sayangnya yakinlah SDM unggul, Indonesia maju dapat terwujud,” tambahnya. (esy/jpnn)

 

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images