JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Memasuki awal Desember, intesitas curah hujan terjadi cukup tinggi di wilayah Bungo. Warga yang tinggal di lokasi rawan bencana dihimbau agar waspada, karena banjir dan longsor bisa datang kapan saja.
"Diprediksi hujan akan tinggi dalam beberapa pekan kedepan. Jadi masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai diharapkan waspada, debit air bisa saja naik secara tiba - tiba akibat hujan di hulu ," ucap Kepala BPBD Bungo, Tobroni Yusuf.
Dijelaskanya, lokasi rawan banjir yang paling rawan terdapat di sembilan dusun, yakni di dusun Tanjung Belit dan Pulau Jelmu kecamatan Jujuhan, Rantau Keloyang dan Batu Kerbau kecamatan Pelepat serta Padang Pelangeh dan Muara Kuamang kecamatan Rimbo Tengah.
"Kalau rawan banjir ada sebilan dusun di beberapa kecamatan di kabupaten Bungo. Daerah yang rawan ini selalu dalam pantauan petugas kami," sebutnya.
Selain rawan banjir, Tobroni juga mengatakan titik rawan longsor, yakni di kecamatan Batin Tiga Ulu, Limbur Lubuk Mengkuang dan Tanah Sepenggal. Pasalnya tebing dikawasan ini cukup tinggi dan labil.
"Seperti masyarakat yang berprofesi sebagai penambang batu gunung, atau pasir dan tanah kami minta untuk selalu wasapada. Karena musim hujan rawan terjadinya bencana," himbaunya. (ptm)
