Mereka memotong, menguliti dan memasak sesama manusia untuk dijadikan makanan. Bertahan hidup jadi alasan mengapa orang-orang Yanomami melakukan praktik mengerikan ini.
Lantas dari mana jenazah tersebut mereka dapatkan?
Masyarakat Yanomami tidak mempercayai kematian. Mereka justru percaya bahwa dukun dari suku tetangga mencoba menyerang mereka dengan menggunakan roh jahat dan sihir.
Untuk menyelamatkan jiwa yang diserang, mereka akan membuang dan mengkremasi jenazah.
Pertama-tama jasad manusia akan ditutupi dengan dedaunan. Setelah satu bulan kemudian, tulang-tulang yang terurai dari tubuh akan dikumpulkan. Tulang-tulang itu kemudian akan dikremasi.
Lalu abu dari tulang-tulang tersebut akan dicampurkan dengan sup yang terbuat dari pisang yang telah dipermentasi.
Dengan memakan sup tersebut mereka percaya jika kerabat yang masih hidup bisa menyelamatkan roh dengan baik.
Namun sangat disayangkan jika kini Suku Yanomami sedang terancam punah. Hal itu dikarenakan adanya penambangan emas ilegal di dekat pemukiman mereka.
(ayu/tipstren)
Sumber: www.tipstren.pojoksatu.id