JAMBIUPDATE.CO, GUANGZHOU—Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi jawara sektor ganda putra BWF World Tour Finals 2019. Menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe mereka menang dua game langsung dalam waktu 43 menit.
Ini menjadi satu-satunya gelar yang dibawa pulang tim bulutangkis Indonesia di Guangzhou, China sekaligus pembalasan dendam dari Hendra/Ahsan buat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atas Endo/Watanabe yang mengalahkan unggulan pertama itu di dua pertemuan di turnamen ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Minggu, 15 Desember, malam ini, kedua pasangan terlibat pertarungan sengit sejak awal. Mereka terus saling menempel poin dan bergantian mengungguli lawannya.
Hendra/Ahsan meraih game poin lebih dulu di skor 20-19. Namun, Endo/Watanabe bisa memaksakan setting poin dan bahkan membalikkan keadaan 20-21. Persaingan perebutan satu poin begitu sulit hingga akhirnya Hendra/Ahsan memastikan kemenangan dengan skor 24-22 dalam waktu 24 menit.
Seperti di set pertama, game kedua berjalan alot sejak awal pertandingan. Selisih satu angka terjadi hingga skor 8-7 bagi Endo/Watanabe. Setelah itu, mereka bisa menjauh dan menutup interval kedua dengan keunggulan 11-7 dalam waktu delapan menit.
Kembali ke lapangan setelah istirahat sejenak, Endo/Watanabe sukses memperlebar jarak angka menjadi lima poin di posisi skor 14-9. Ahsan/Hendra berhasil memperpendek jarak setelah meraih tiga poin beruntun di skor 16-17. Bahkan, Ahsan/Hendra bisa berbalik memimpin 19-18 sebelum akhirnya mengakhiri perlawanan Endo/Watanabe dengan skor 21-19.
Sebelumnya, tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih gelar BWF World Tour Finals 2019 pertamanya setelah di partai final kalah dari pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota. Ginting menyerah dalam pertarungan rubber set yang sengit dan menegangkan dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
