JAMBIUPDATE.CO, MUARABULIAN - Bencana longsor kini mulai mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Batanghari, tidak hanya di kawasan permukiman penduduk yang berada di daerah aliran sungai, namun bencana ini juga mulai mengancam wilayah yang cukup jauh dari bantaran sungai.
Seperti halnya di Desa Bukit Sari Kecamatan Maro Sebo Ilir tampak bangunan masjid Babbussalam yang menjadi salah satu pusat beribadah masyarakat di Desa setempat kini terancam ambruk.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan bangunan turap disamping masjid tidak lagi mampu menahan rembesan air, akibatnya areal bangunan teras runtuh setelah tergerus longsor dengan kedalaman berkisar 15 meter.
Guyuran hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terus terjadi di Desa ini mengakibatkan sejumlah titik bangunan masjid dalam kondisi yang mulai memprihatinkan,bahkan pada bagian sisi kanan halaman masjid terutama di areal bangunan teras kini sudah terlihat runtuh akibat terus tergerus longsor.
Menurut sekretaris Desa Bukit Sari Dani Elson bencana longsor ini terus terjadi di areal bangunan masjid dan bahkan sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu.
"Sudah diusulkan tapi belum ada realisasi, saat ini luasan longsor mencapai sekitar lima meter dengan kedalaman sekitar 15 meter, Ungkap Dani, Rabu (18/12).
Sementara itu terpisah Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Yudi Harbama mengatakan pihak BPBD sendiri nantinya akan menetapkan status darurat bencana longsor serta akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna menindak lanjuti persoalan tersebut.
"Nanti statusnya akan kita tetapkan darurat bencana longsor, dan kita akan melakukan koordinasi dengan instansi lain untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,"pungkasnya.(rza)
