iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pelaksanaan seleksi pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) se Kota Sungai Penuh dan kabupaten Kerinci tahun 2019, yang digelar Minggu lalu dinilai hanya sekedar formalitas saja. Karena, diduga pihak Pokja sudah mengantongi nama-nama yang akan di loloskan jadi Panwascam.

Data yang dihimpun berbagai sumber, setelah diumumkan hasil seleksi pada Rabu (18/12/2019) kemarin, seperti daftar nama yang dinyatakan lulus oleh Panitia Pokja Bawaslu Kota Sungai Penuh, nama-nama yang lulus punya kedekatan dengan Komisioner Bawaslu, diantaranya sepupu, adik ipar.

"Saya pasrah saja, kalau benar sudah ada kandidat  yang akan menempati pos Panwascam, karena ada backup pejabat, kita mau berbuat apa. Tapi kalau itu benar, mestinya tidak perlu dilaksanakan tes socretive, langsung tetapkan saja, sehingga tidak mengecewakan bagi kita ini yang tidak punya keluarga pejabat,’’ terangnya salah seorang sumber yang nama tidak mau ditulis.

BACA JUGA : Ini Klarifikasi Lengkap Bawaslu Kerinci, Terkait Tes Panwascam Dinilai Hanya Formalitas

Hal yang sama juga terjadi seleksi Panwascam di Kabupaten Kerinci, pasalnya dugaan monopoli tes Panwascam jadi perbincangan peserta tes dan warga net di medsos. Tidak hanya dugaan monopoli, titipan dari sejumlah organisasi juga disinyalir kuat. 

"Panitia seleksi Panwascam se Kabupaten Kerinci harus bersikap profesional, dalam menentukan hasil seleksi berdasarkan kemampuan yang dimiliki para peserta, bukan punya kedekatan keluarga dan titipan dari gerbong organisasi, ini hanya dinikmati sekelompok masyarakat saja tidak untuk umum lagi," tandas G salah satu peserta tes panwascam Kabupaten Kerinci yang namanya minta dirahasiakan.

Lebih lanjut, tidak hanya itu ada calon Panwascam di Kota Sungaipenuh yang dinyatakan lulus diduga tidak berintegritas dan diduga telah menyalahi serta tidak bertanggung jawab tugas, fungsi dan wewenang panwascam berdasarkan UU no 7/2019 tentang pemilu, dalam pasal 105 huruf a Tugas Panwascam. Hal ini terjadi di Kecamatan Tanah Kampung adanya pembakaran kotak suara pada Pemilu 2019, tertanyata 1 calon diloloskan.

Sementara Ketua Pokja Seleksi Panwascam Kota Sungaipenuh Nadiavila dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberi tanggapan, karena masih sibuk. "Maaf lagi acara, nanti saya telpon," kata Villa melalui via whatsap.

Terpisah, Ketua Pokja Seleksi Panwascam Kabupaten Kerinci dikonfirmasi, namun belum memberi tanggapan.(adi)


Berita Terkait



add images