iklan Bawaslu Kerinci mengumumkan secara terbuka hasil nilai CAT tes Panwascam.
Bawaslu Kerinci mengumumkan secara terbuka hasil nilai CAT tes Panwascam. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pelaksanaan seleksi pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Kerinci tahun 2019, yang digelar Minggu lalu dinilai hanya sekedar formalitas saja. Karena, setelah diumumkan hasil seleksi pada Rabu (18/12/2019) kemarin, nama yang dinyatakan lulus oleh Panitia Pokja Bawaslu, banyak dari punya kedekatan dan keluarga Komisioner Bawaslu.

Bahkan beberapa peserta tes dan warga, meminta kepada Bawaslu Kerinci untuk mengumumkan secara terbuka hasil nilai CAT tes Panwascam. Menjawab keraguan tersebut, Bawaslu Kerinci mengabulkan permintaan dengan mengumumkan hasil nilai CAT tes Panwascam.

Ketua Pokja pembentukan Panwascam Bawaslu Kerinci, Taufik Harun, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya bahwa, Bawaslu telah mengumumkan secara terbuka hasil nilai CAT tes Panwascam secara terbuka. "Ini kita lakukan, untuk menjawab keraguan dan permintaan beberapa peserta tes dan warga untuk mengumumkan hasil tes CAT," ujar Taufik.

Hasil nilai CAT tes Panwascam sambung Taufik, telah mereka tempel di Kantor Bawaslu Kerinci pada Kamis (19/12/2019) kemarin. "Bagi yang masih ragu, bisa melihat langsung nilai di Kantor Bawaslu," tegasnya.

Terkait dengan informasi adanya keluarga dan adik kandung komisioner Bawaslu yang lulus, dirinya menegaskan bahwa Pokja pembentukan Panwascam dan Bawaslu Kerinci yang memiki kewenangan dalam pembentukan Panwascam sesuai amanat UU no 7 tahun 2017, tidak berhak melarang dan menghambat siapun yang akan mendaftar menjadi Panwascam selama pendaftar memenuhi persyaratan sesuai ketentuan UU.

"Untuk ikut dalam proses seleksi tersebut, adalah hak setiap warga dan hak azazi yang diatur dalam UU," tegasnya.

Secara fakta sambungnya, dapat disampaikan bahwa, banyak juga keluarga komisioner yang tidak lulus dalam proses seleksi ini. Di Kerinci istilah 'mamak' saudara ayah atau ibu (baik adik/kakak), mamak adalah bagian yang amat dekat dalam sistim kekeluargaan di Kerinci. "Dapat kami jelaskan, dalam proses tersebut, ada 'mamak' beberapa komisioner yang tidak lulus dalam pengumuman akhir, katakan lah di Kecamatan Sitinjau laut dan Bukit Kerman," bebernya.

Kalau pun ada keluarga atau adik kandung yang lulus, ia pastikan secara yakin bahwa itu telah melalui proses yang sangat ketat, dengan nilai CAT tertinggi. Seperti peringkat 1 di Kecamatan Danau kerinci dan Sitinjau Laut dan amanat UU untuk memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan sebagai penyelenggara pemilu.(adi)


Berita Terkait



add images