JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Menjelang penutup tahun 2019, satgas pangan Provinsi Jambi menggelar inspeksi mendadak di pasar angso duo, Kota Jambi (21/12). Ini juga dilakukan untuk stabilitas harga jelang menyambut Natal dan tahun baru 2020. Hasilnya satgas mendapati harga cabe yang melonjak dibanding hari sebelumnya.
Bahkan setelah dilakukan sidak, harga cabe justru makin melambung di tengah pasar. "Haga Cabe biasa kito Rp40 ribu dan keriting Rp44 Ribu, kalau kemarin Rp32 bang, stok lah payah sekarang," kata Lasmini seorang pedagang.
Sementara Ketua Satgas Pangan M.Dianto (21/12) dalam sidaknya, mengatakan sebenarnya satgasnya selalu monitoring harga.
"Sebenarnya bukan hanya hari ini, anggota tim Satgas pangan terus berada di Pasar angso duo setiap, hanya hari ini kita yang datang langsung," jelas
Untuk harga Dianto menyebut sebenarnya pedagang telah menetapkan harga yang telah disepakati. "Seperti daging ayam kita sudah duduk dengan produsen (distributor) di Jambi, makanya harga ayam paling mahal Rp34 ribu per kilo hari ini," terang pria yang menjabat Sekda Provinsi Jambi ini.
Terkhusus untuk harga cabe melonjak, dijawab oleh anggota satgas pangan Amir Hasbi. Kata Amir harga cabe memang naik dari hari sebelumnya. "Didapati harga cabe hari ini paling tinggi Rp36 ribu, ini karena pasokan berkurang, karena kita tak produksi sendiri, kebanyakan datangkan dari Medan, Curup dan Pulau Jawa," terang pria yang menjabat Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi ini.
Untuk solusinya, Amir menyebut ada operasi pasar di pasar mama. "Kita ada Toko Tani Indonesia Center (TTIC), harga cabe lebih murah Rp28 Ribu perkilonya, silakan masyarakat beli," tandasnya. (aba)
