JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pekerjaan rehabilisi Jembatan Aurduri I yang mengalami kerusakan, akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang.
Menuju itu, saat ini masih dilakukan proses penyusunan design rehab jembatan dan perkiraan anggaran. Diperkirakan akhir bulan Desember 2018 ini selesai. Untuk anggaran rehab, pihak BPJN sementara ini mengalosikan anggaran sebesar Rp 15 Miliar.
Sementara untuk pekerjaan pengencangan baiut untuk jangka pendek terkendala dengan adanya utilitas kabel listrik.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi Bosar H Pasaribu mengatakan, setelah design rehab selesai, baru akan bergeser ke pekerjaan lain. Namun, untuk melayani perayaan natal dan tahun baru ini, perbaikan pengencangan baut bagian atas jembatan terus dilakukan.
"Agak beda mendesign rehab jembatan dengan membuat jembatan baru. Kalau mendesign baru agak mudah, tanahnya tahu, yang nak lewat bebanya tahu. Namun, jika rehab, yang lama dulu diukur. Seperti pondasinya yang mengalami karat itu diukur dulu tingginya, sisa kekuatanya berapa, penambahanya di mana. Rehab ini lama disurvey, kalau jembatan baru lama dianalisanya," sampainya.
Proses pengencangan baut yang dilakukan sekarang, disebutkan Bosar ada kendala dengan adanya utilitas kabel PLN dan Pipa PDAM di tepi jembatan. Kabel listrik tersebut sedikit mengganggu pekerjaan, karena membahayakan pekerja.
"Kita sudah surati pihak bersangkutan namun sepertinya belum ditanggapi," jelasnya. (aba)
