iklan PT Jambi Kemingking Ecopark (JKE) sebagai pengelola Jambi Integrated City menggelar Forum Investasi, Produksi dan Ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dihadiri 50 calon investor dari Tiongkok.
PT Jambi Kemingking Ecopark (JKE) sebagai pengelola Jambi Integrated City menggelar Forum Investasi, Produksi dan Ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dihadiri 50 calon investor dari Tiongkok. (Andri BA / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - PT Jambi Kemingking Ecopark (JKE) sebagai pengelola Jambi Integrated City menggelar Forum Investasi, Produksi dan Ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dihadiri 50 calon investor dari Tiongkok. Selain itu hadiri langsung presiden Komite Industri Sarang Burung Dan Asosiasi Makanan Kolagen Tiongkok Wang Qiang. Serta hadir Chairman dari,Zhu Chunhua yang akan mendirikan pabriknya pada 2020 mendatang di kawasan Industri JIC. Mereka hadir ditengah pejabat daerah Provinsi Jambi dan pengusaha walet lokal, bertempat di Hotel BW Luxury Kota Jambi (25/12).

Disampaikan pula oleh investor yang akan menanamkan modalnya di Jambi Zhu Chunhua mengatakan dasar kerjasama dengan JKE yakni karena Jambi sebagai pemasok besar walet di Indonesia. Selain itu juga dilandasi rasa optimis cocok dilakukan. “ Pada tahap awal pabrik kami akan bangun di Jambi (JIC) yang nantinya diperntukkan untuk memproses SBW terdaftar. Dengan luas lahan 25 ribu meter persegi atau 2,5 hektar dengan investasi Rp100 miliar, dan untuk proporsi saham JKE ada 51 Persen dan kami akan kelola 49 persen saham,”terangnya.

Selanjutnya rencana tahun depan dikatakannya depan setelah imlek sekitar bulan Februari atau Maret akan mulai groundbraking (peletakan batu pertama pabrik). “Selain itu kami akan dirikan satu pabrik juga di Shanghai dan akan dikolaborasi dengan pabrik di indonesia, artinya setelah ada pabrik ada kita sudah stop untuk SBW dibawa keluar (daerah dan negeri) dan direncanakan SBW hanya diproduksi di kota jambi,” tegasnya.

Sementara itu, sambutan terakhir disampaikan oleh Gubenur Jambi yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Jambi Mukhtamar Hamdi sekaligus secara resmi membuka acara. Dikatakannya dengan hadirnya asosiasi tiongkok diharap mampu memberikan nilai tambah, terhadap provinsi Jambi , kita harapkan pengolahan SBW bisa memberikan manfaat bagi provinsi jambi.”Untuk di Jambi paling banyak SWB berada di kawasan Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur,” katanya.

Kemudian khusus untuk pendirian pabrik, kata dia pemprov Jambi memberikan karpet merah agar investasi berjalan baik. “Salah satu komitmen pelaksanaan investasi yakni akan memberikan kemudahan di bidang perizinan , memfasilitasi masalah tanah dan ketiga berkenan masalah infrastruktur, terkait ada kendala investasi, nanti kita juga sudah menyiapkan satgas percepatan berusaha, jadi nanti ketika ada hambatan silakan sampaikan kepada kita kita akan all out,”tegasnya.


Berita Terkait



add images