iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Kesbangpol Kabupaten Tebo saat ini tengah mencurigai salah satu desa di Tebo yang diduga terdapat paham radikalisme.

Kepala Kesbangpol Tebo, Erlynda saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan dan baru sebatas mencurigai saja.

“Iya benar. Saat ini kita memang ada mencurigai satu kelompok di kecamatan yang ada di kabupaten Tebo, kelompok ini dicurigai membawa paham radikalisme. Kita khawatir jika paham ini memang ada di desa tersebut, lebih baik kita antisipasi sebelum berkembang luas. Tapi sampai saat ini kita hanya sebatas mencurigai memang belum ada laporan dari masyarakat mengenai paham radikalisme tersebut,” jelasnya.

Disampaikan Erlynda bahwa kerap kali paham radikalisme tersebut membawa permasalahan di mana-mana. Untuk itu pihaknya terus melakukan antisipasi dengan melakukan monitor dan koordinasi dengan lintas kecamatan.

"Kelompok ini merupakan warga dari provinsi tetangga, selain itu kelompok tersebut juga menutup diri dari warga setempat," sebut Erlynda meyakini.

Sementara itu lanjut Erlynda kelompok warga pendatang dan tidak membuka diri terhadap masyarakat setempat, merupakan indikasi awal munculnya paham garis keras.
"Merekapun tidak membuka diri terhadap masyarakat setempat. Tinggal jauh dari keramaian warga, lebih memilih dengan kelompoknya” jelas Erlynda lagi.

Kesbangpol akan tetap selalu memantau pergerakan kelompok yang diduga paham radikalisme tersebut, namun bila ada gerakan atau tindakan mereka yang benar-benar menyimpang pihak Kesbangpol akan mengambil tindakan tersebut dan peringatan.

Namun sampai saat ini pihak Kesbangpol masih merahasiakan lokasi keberadaan yang diduga paham radikalisme tersebut. "Kelompok ini berada dalam pengawasan kita. Kita ingin pihak camat selalu proaktif memantau dan memberikan perkembangan informasi ke kita," pungkasnya. (bjg)


Berita Terkait