iklan Khairil, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi.
Khairil, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi. (Safwan/ Jambiupdate)

Menurut dia, soal siapa nantinya yang ditunjuk itu merupakan kewenangan Gubernur Jambi. Namun, Khairil menyebut, para ASN yang sebelumnya sudah terpilih menjadi tiga terbaik dalam lelang jabatan pada posisi Direktur RSUD Raden Mattaher bisa menjadi alternatif.

“Sebab inikan sama-sama rumah sakit, jadi mereka tentu punya komptensi. Saya rasa mereka yang sudah terpilih menjadi tiga terbaik dalam lelang itu adalah orang-orang yang berkompeten, namun memang diantaranya tentu ada yang terbaik. Untuk itu, dua dari tiga ASN yang nantinya tidak terpilih menjadi Direktur RSUD Raden Mattaher ini, bisa jadi alternatif pilihan untuk mengisi kekosongan Direktur RSJ tersebut,” saran Khairil.

Ia berharap, kedepan pelayanan di RSUD Raden Mattaher dan Rumah Sakit Jiwa ini semakin baik lagi kedepan. Ia juga meminta, orang-orang yang dipilih nantinya memang orang yang punya jiwa memimpin dan punya terobosan besar, sehingga bisa membawa perubahan yang signifikan.

Seperti diketahui, lelang jabatan di RSUD Raden Mattaher diikuti oleh sempat diikuti lima orang pejabat, kemudian melalui seleksi dan assessment, dari enam tersebut sudah terpilih tiga terbaiknya, mereka yakni dr. Irawan Anasta, Dokter Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. M Firmansyah, Kabid Pelayanan Medik RSUD RM Jambi dan Muhammad Ferry Kusnadi, Fungsional Umum RSUD Raden Mattaher Jambi. (*/wan)


Berita Terkait



add images