iklan Presiden RI, Joko widodo didampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Wakil presiden, Ma?ruf Amin membuka Rapat kerja nasional (Rakernas) I sekaligus HUT ke-47 PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta (10/1/2019).
Presiden RI, Joko widodo didampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Wakil presiden, Ma?ruf Amin membuka Rapat kerja nasional (Rakernas) I sekaligus HUT ke-47 PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta (10/1/2019). (Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK)

“Intinya PDIP harus memenangi Pilkada Serentak 2020. Ini sudah menjadi keputusan Kongres. Targetnya menang 60 persen. Konsolidasi memenangi pilkada di daerah-daerah yang sudah dipetakan,” jelas Wasekjen PDIP Arief Wibowo.

Terkait pasangan koalisi Pilkada 2020, Mega meminta para kader di daerah memikirkannya secara matang. Sebab, Pilkada tidak hanya memenangkan pasangan calon, tetapi juga partai. “Tidak boleh sekadar memenangkan orangnya. Tetapi harus juga bisa memenangkan partai dan rakyat,” imbuhnya.

Target tersebut, lanjut Arief, wajib bagi seluruh kader. Sebab, kemenangan Pilkada 2020 akan menjadi dasar kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024. Bali dan Jawa Tengah masih menjadi andalan PDIP pada Pilkada tahun ini. Di dua daerah itu, PDIP tetap mengutamakan kadernya sendiri. “Seperti Bali dan Jawa Tengah. Itu kan memang basis utama. Juga ada beberapa daerah lain yang dalam hitungan kita punya potensi menang,” ucapnya.(rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images