JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Jambi bulan depan bakal berlangsung panas. Soalnya, pemilihan orang nomor satu di partai berlambang beringin ini disebut-sebut menjadi kunci arah dukungan Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020.
Apalagi sejumlah nama yang masuk bursa kandidat merupakan bakal calon Gubernur (Bacagub) Jambi. Ada Walikota Jambi Sy Fasha, Bupati Sarolangun Cek Endra (CE), Bupati Merangin Al Haris dan anggota DPR RI Hasan Basri Agus (HBA).
Belakang muncul politisi muda Golkar, Pinto Jayanegara yang tidak lain merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi. Nama Pinto digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat karena mendapat dorongan dari akar rumput.
Disamping itu, Pinto juga memiliki nama besar dan mempunyai akses kepada para petinggi DPP Golkar. Ia juga dinilai bisa menjadi garis tengah untuk mengurai panasnya perebutan tampuk pimpinan Golkar Jambi jelang Pilgub Jambi.
Namun Pinto mengaku belum berpikir jauh meskipun namanya masuk dalam bursa Ketua Golkar Jambi. Apalagi jadwal Musda sendiri belum bisa di pastikan terlaskan Februari ini.
“Alhamdulillah kalau ada dorongan. Tapi saya belum berpikir kesana. Lagian kita juga belum tau jadwalnya kapan, karena bukan hanya Jambi, ada banyak daerah lain yang juga melaksanakan Musda,” ujarnya, Minggu (12/1) kemarin.
Putra mantan Wakil Gubernur Jambi, Antony Zeidra Abidin (AZA) ini menjelaskan, jika dirinya merupakan pengurus DPP Golkar. Sehingga dirinya tidak menampik pernah diajak diskusi oleh Ketua Umum Golkar Airlangga terkait kepengurusan dan kondisi Golkar di daerah.
Bagaimana jika diminta DPP untuk memimpin Golkar Jambi? Pinto mengatakan, sebagai kader dirinya tentu harus siap menjalankan tugas partai. “Saya ini kader, kalau itu perintah partai harus tetap siap,” tukasnya. (aiz)
