iklan Ketua Badan Pengawas Pemilu, Abhan mendengarkan penjelasan Ketua KPU, Arief Budiman dalam Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (11/11/2019).
Ketua Badan Pengawas Pemilu, Abhan mendengarkan penjelasan Ketua KPU, Arief Budiman dalam Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (11/11/2019). (Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK)

Terpisah, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menegaskan netralitas anggota Polri saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 adalah harga mati. “Netralitas Polri itu sudah jelas. Itu harus netral, harga mati,” tegas Idham di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/1).

Dia mengaku sudah mengirimkan telegram agar pesan tersebut dapat tersampaikan ke seluruh jajaran Polri. Selain menekankan tentang netralitas dan profesionalitas, dalam telegram tersebut, Idham meminta agar para personel dapat melaksanakan pengamanan Pilkada serentak di 270 daerah secara optimal. “Kita harus melaksanakan pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan jumlah 270 daerah,” ucap mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Apabila ada anggota Polri yang ketahuan tidak netral, Polri tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas. “Kalau ada anggota kepolisian yang tidak netral, akan saya tindak,” paparnya.(khf/fin/rh)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images