iklan Warga Singapura menggunakan masker untuk mencegah terinfeksi virus corona.
Warga Singapura menggunakan masker untuk mencegah terinfeksi virus corona. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SINGAPURA - Singapura cukup keteteran untuk mengatasi wabah virus Novel Corona (2019-nCoV). Pasalnya saat ini ketersediaan masker di pasaran sudah mulai langka seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap virus tersebut.

Sebagai upaya pencegahan, Kementerian Pembangunan Nasional Singapura telah menyediakan empat buah masker bedah untuk setiap kepala keluarga. Dikatakan Menteri Pembangunan Nasional, Lawrence Wong, subsidi masker ini akan tersedia di 89 Pusat Komunitas (CC) dan 654 Pusat Komite Warga (RC).

Distribusinya akan dimulai pada Sabtu (1/2) hingga Minggu (9/2) "Kami melakukan ini untuk meyakinkan warga Singapura bahwa setiap keluarga akan memiliki masker jika seseorang dalam keluarganya benar-benar membutuhkan," ujar Wong.

Sementara untuk persediaan masker, Wong mengatakan akan dilimpahkan kepada petugas kesehatan. "Bagi warga yang tidak dapat mengumpulkan masker sendiri, asosiasi rakyat akan mengerahkan relawan untuk mengirim kepada mereka," sambung Menteri Perdagangan dan Industri, Chan Chun Sing. Nantinya, persediaan masker bisa ditambah jika memang benar-benar diperlukan. Langkah yang dilakukan pemerintah diputuskan setelah adanya antrian panjang dan kekosongan persediaan masker di hampir seluruh negara pulau tersebut. Padahal menurut Chan, 5 juta masker telah disebar kepada pengecer selama 9 hari terakhir.

Habisnya persediaan masker di pasar karena beberapa pihak membeli dalam jumlah banyak, baik untuk persediaan maupun dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. "Kami mengerti ketika orang takut, ada kecenderungan panik dan membeli atau menimbun," tutupnya.(rmol)


Sumber: www.rmol.id

Berita Terkait



add images